Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Puisi dari Mr Fulan

Puisi dari Mr Fulan pada Zamannya - Entah Siapa  kulewati hari-hari bersimpuh dihadapan-Mu  meminta pendamping hidup  untuk membawaku lebih dekat dengan-Mu aku ingin cinta segitiga  antara aku, Kau dan dia akan  kutulis disajak putih, cerita  kita yang penuh kasih  di baris sajak lain, nanti. berjuta impian kurangkai  tentang kita dengan seseorang  yang masih Kau rahasiakan andai  "dia" yang sedang dekat denganku  adalah teman hidup sejatiku putarkan sebuah mimpi di tidurnya  tentang aku yang setia mengunggunya di  ujung jarak yang tak pernah aku soalkan. " doaku pada-Mu di suatu malam  Tuhan, Tuanku Yang Paling Agung sungguh rinduku sudah menggunung  pada sesosok lelaki idaman  hingga dia terlalu kuinginkan  bila nanti, diriku dan dirinya Kau buat satu hati aku janji, ciptaan-Mu itu tak akan pernah kusakiti Aku akan  mencintainya dengan baik  L ewat cintaku padanya  aku akan mencintai-Mu lebih baik  Sekali lagi, aku janji! Puisi ini menjadi saksi.

Puisi Si Jomlo

Jomlo sambil menunggu Ridha-Nya (Oleh : Ira Rahmatia) Hari-hari yang ku lewati Bagai angin yang berhembus nan lembut Sambari Menunggu penyejuk jiwa Menemuiku dan membawaku pada-Nya Ku Ingin Cinta segitiga diantara dirimu, diriKu Dan Tuhan Cinta kasih yang tetap terjaga Dalam Kesempurnaan cinta Yang Halal Ku tuliskan sebuah Impian Yang terpajang di sudut kediaman tidurku Tepatnya di bagian ketiga dari semua yang ku Impikan Yang tetap membuat ku Istiqomah Andainya itu dirimu dalam Impianku Hanya ingin ku ucapkan salam perjumpaan Walau tak terlihat oleh rupa Karna jarak memisahkan.