Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Dunia Terbalik

 Dunia terbalik itu ada  Dulu, wanita dimuliakan.. Kini, banyak kaum lelaki yang kehilangan moralnya. Tak santun dalam berbicara, bahkan tak lagi menghormati wanita... Beberapakali disetiap kesempatan, saya dengan pakaian yang  syar'i, menunggu hujan reda misalnya harus berdiri sekian lama, sedang kursi-kursi itu dipenuhi kaum adam dengan santainya. Terakhir, bertemu karyawan sendiri yang tak ada lagi memuliakan perempuan, dirinya merasa tertindas padahal ia sendiri yang salah. Aneh. (Morowali, 12 Februari 2022) Di saat yang sama, saya menerima curhatan seorang teman yang dipukuli, diinjak, bahkan dilempar kipas angin. Banyak pula cerita-cerita lain yang lebih menyedihkan lagi. Bagaimana Laki-laki bisa berubah sedemikian rupa? Padahal bukankah Ia diciptakan sebagai Qawwam bagi wanita? #Laki-laki #Qawwam #Duniaterbalik

Semua Karena Nasionalisme

 Semua Karena Nasionalisme Oleh : Ira Rahmatia Menangislah kaum muslimin yang terjajah... Merindu sosok Khalifah... Fisik dan pikiran yang teraniaya... Oleh anjing-anjing kaum kafir yang durjana... Krisis, penyiksaan, pemerkosaan, pemenjaraan dan pembunuhan secara besar-besaran seolah tak pernah berhenti. Luka demi luka yang ditorehkan tak jua membuat dunia bersatu memberhentikan penganiayaan tersebut. Umat Islam dan ajarannya dimonsterisasi dan dianggap teroris oleh negaranya sendiri di berbagai negara muslim lainnya. Pada Oktober 2021, LBH Pelita Umat melaksanakan agenda International Muslim Lawyer Conference (IMLC). Agenda ini dituturkan oleh Chandra Purna Irawan, S.H., M.H. selaku Ketua LBH Pelita Umat bertujuan untuk mencari solusi perlindungan hukum terhadap kaum Muslim dan ajaran-ajaran Islam dari potensi kriminalisasi, penjajahan dan pengusiran seperti yang terjadi di beberapa negara. (Al Waqiyah TV, 3/10/2021) Semua karena Nasionalisme Ide negara bangsa atau Nasionalisme yang

We Need Khilafah

Khilafah menjadi suatu momok bagi pemerintah saat ini. Kicauan demokrasi masih saja langgeng di  suarakan sebagai solusi di negeri ini. Berbagai persoalan muslim di negeri ini maupun negara lain selalu saja terdengar, kesakitan, pembunuhan dan pembantaian umat muslim tiap hari terdengar, dan kita bisa apa? Palestina di bombardir oleh tentara zionis Israel, Suriah di bantai, rohingya di bantai, suku uygur di bunuh, di perkosa, di jual organnya, dan awal tahun 2020 lagi terjadi pembantaian umat muslim di India oleh para nasionalis Hindu disana. Di Indonesia sendiri, masih banyak yang tidak sadar bahwa kita sedang di jajah, walau bukan secara fisik. Yah, mengapa kita Indonesia tidak di jajah secara fisik? Jawabannya karena kita akan cepat sadar, namun jika terjajah dengan pemikiran, budaya, pendidikan dan sumber daya alam orang-orang tidak akan segera sadar sepenuhnya. Maka lihatlah saat ini, generasi kita di sebutlah kaum milenial, yang hanya bisa apa, joget tiktokan, pacaran, ga

Yuk Qiyamul Lail

Qiyamul lail, atau biasa di sebut juga sebagai sholat malam. Nah, salah satunya ada sholat tahajjud. Sholat yang begitu penting untuk di laksanakan bagi setiap insan yang mengaku beriman, mengaku bahwa Nabi Muhammad ialah nabi terakhir yang menjadi teladan bagi setiap manusia. Rahmatan Lil Alamin. Rasulullah senantiasa melaksanakan shalat tahajjud di setiap malamnnya, namun tidak semua orang bisa melaksanakan sholat tahajjud dengan mudahnya, karena aktivitas ini bisa di laksanakan di malam hari saat oranglain masih tidur dengan pulasnya. “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya (Qs. Sajdah : 32), Di riwayatkan oleh Hurairah ra, rasulullah saw bersabda : “Setan membuat tiga ikatan pada tengkuk salah seorang dari kaliansedang tidur. Dia memukul pada setiap ikatan seraya berkata , “Engkau memiliki malam yang sangat panjang maka tidurlah. “Apabila orang tersebut bangun dan berdzikir kepada Allah, maka terurailah satu ikatan. Kemudian apabila ia whudu, maka teruailah satu ikat

Komunitas Kajian yang ada di Morowali

Hello,, kamu lagi cari komunitas untuk mengkaji Islam Kaffah di Morowali? Nah, tepat sekali. Saya mau bagi beberapa komunitas yang dapat menunjang lingkunganmu tetap dalam ketaatan. Banyak yang berhijrah ke Morowali untuk mencari cuan, maka kajian pun tak boleh ditinggalkan. Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wa sallam bersabda:   “Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak dari tempat hisabnya pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai empat hal: (1) umurnya, untuk apakah ia habiskan, (2) jasadnya, untuk apakah ia gunakan, (3) ilmunya, apakah telah ia amalkan, (4) hartanya, dari mana ia peroleh dan dalam hal apa ia belanjakan”   (HR Ibnu Hibban dan at-Tirmidzi).  Ilmu menjadi sumber dasar atas perbuatan hamba di dunia,. Ilmu yang di dengar ataupun di baca akan melahirkan pemahaman, pemahaman melahirkan tingkah laku, dan tingkah laku yang di biasakan dan selalu di ulang-ulang akan menjadi karakter. Sudah kah kita berkepribadian Islam? Ataukah Islam hanya sebatas agama, bukan petunjuk

Akan ada perpisahan di setiap perjumpaan..

Dari pertemuan itu akan selalu memberikan pelajaran, ada hal yang menjadi kesan untuk selalu di ingat . Perpisahan bukanlah akhir dari segala hal yang di nanti, melainkan membuka jalan yang baru untuk mendapatkan yang lebih baik.. Jika ia baik bagimu, pantas bagi mu, maka seluruh alam semesta akan bersatu mengumpulkan kalian berdua.... Hidup taklah hanya di dunia, melainkan kekal abadi di akhirat. Mau berrsamanya di akhirat dengan penuh kenikmatan atau mengorbankan akhirat demi kesenangan berdua di dunia... Nah begitupun Surga atau neraka, masing-masing memiliki jalan yang berbeda. Kebaikan memang harus di dapat dengan bersusah payah,, apalagi ingin kekal di Surga, berarti usaha kita juga maksimal..  Apakah sama orang yang berlari dengan berjalan, apakah sama orang yang duduk dan berbaring,.. Lalu mengapa terlalu bangga menjadi "Kaum Rebahan" ? Kaum yang penuh dengan hegemoni-hegemoni kaum kapitalis Sekuler,.. Melemahkan fisik, mental, aplalagi akal.. Mudah te

Hal yang Kusukai di Morowali

Assalamu'alaikum pemirsaaa Jumpa lagi dengan saya Ira Rahmatia.. Yup, lama banget nggak nulis di blog sendiri gara-gara berkelana ntah dimana hehe Oh iya, hari ini saya tidak begitu sibuk dengan pekerjaan jadi mau bahas-bahas bagaimana saya hidup di Morowali  Bicara tentang Morowali ini, begitu banyak kesan bagi setiap orang yang tinggal di daerah ini. saya sendiri mengakui, awal tinggal disini jaringan tidak bagus, listrik-mati nyala, jalanan masih amburadul. Itu sekitar Oktober tahun 2018. Namun, hal yang indah pula karena jalanan bersampingan langsung dengan laut, jadi jika saya off, saya biasa pergi jalan-jalan ke arah labota. Disana dulu masih ada pantai, pasirnya masih bersih, dan pemandangannya cantik bisa melihat pulau-pulau kecil dari kejauhan. Oh iya, saat itu saya sangat sering kesana untuk healing, sekalgus antar paketan celana outdoor yang saya jual. Namun, saat ini lokasi itu sudah berubah menjadi Jetty perusahaan baru, dan tempat jalan-jalanku berubah. Selain pantai