Yang Harus di Ingat Oleh Para pelajar Muslim

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb


Tulisanku kali ini ku tujukan kepada saudara-saudariku yang sedang menempuh pendidikan di luar dari daerah asalnya.
Baiklah saya mulai saja, .
Anda adalah  pelajar begitupun dengan saya. Pertanyaan saya, Apa sebenarnya tujuan anda   pergi jauh-jauh ke kampung orang ? yah pasti anda tahu sendiri jawabannya. Untuk akademik bukan, ..? nah jiklau hanya itu, mengapa tidak sekolah di dekat-dekat rumah saja? Sadar tidak, bahwa akademik itu hanya untuk urusan dunia yang hanya sementara. So, jika kita hanya sekedar pergi jauh menuntut ilmu lalu melupakan kewajiban kita sebagai umat muslim, yah mending kita tidak pergi sekolah saja. Banyak yang seperti  itu terjadi, di kampung ia sangat rajin beribadah, eh tau-taunya setelah pergi ke luar kota semuanya ia lupa. Lupa bahwa hidup itu hanya sementara.
Rasulullah bersabda “ Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China”.
Negeri China itu sangat jauh dari Indonesia dan agama islam pun hanya minoritas disana sehingga banyak pengaruh luar yang membuat kita jauh dari agama. Kita memang di wajibkan untuk menuntut  ilmu namun tak boleh melupakan kewajiban kita juga sebagai umat muslim yang wajib beribadah.
“Sholat adalah tiang agama”. Artinya adalah sholat itu adalah dasar dari segala hal baik ataupun ibadah yang kita lakukan di muka bumi ini. Jika sholat kita saja belum jelas, dilaksanakan atau tidak mengapa masih percaya diri berjalan di muka bumi ini. Pohon saja tak henti-hentinya berdoa kepada Allah, sang pencipta. Mengapa kita tidak.
Saudara maupun saudariku, ingatlah ibu, ayah kita. Jikalau kita masih belum bisa memberikan mereka sepenuhnya perhatian lantaran kita sibuk masalah akademik, marilah kita tunaikan sholat secara rutin. Di penghujung sholat kita sampaikan doa kepada ibu dan ayah kita. Mereka sudah capek-capek membesarkan kita sampai saat ini namun apa yang dapat kita berikan. Belum ada bukan?, kecuali kita dapat membahagiakan mereka dengan ucapan kita yang baik-baik kepada mereka, berdoa untuk mereka, karena sadar atau tidak kita ini adalah salah satu yang dapat memberikan amal jariah kepada orangtua kita. Bagaimana caranya, yah dengan selalu mendoakan mereka.
Ada hal yang sering membuat orang kafir, karena merasa bahwa Doa nya tidak di kabulkan. Sholat sudah, puasa sudah, berzakat sudah tapi kok belum di kabulkan juga ??  Benar tidak, pasti anda juga pernah merasakannya begitupun dengan saya. Menurut buku “Moslem Millionare” dan buku   menggapai Rezeki ilahi, ternyata doa kita mengambang, tidak sampai kelangit jika kita berdoa tidak mengucapkan sholawat Nabi terlebih dahulu saat ingin meminta sesuatu kepada Allah subahana wata’ala. Jadi, kita pun harus memperhatikan cara berdoa yang baik.
Seringkali kita sangat sibuk, baik urusan organisasi, akademik maupun  berkumpul dengan teman, sehingga kita terasa tak punya waktu untuk beribadah. Sholat saja tidak, apalagi mau  membaca Al-qur’an.itu terjadi karena kita selalu menomorduakan agama, bukan lagi menomorduakan, bahkan mungkin kita hanya memberikan waktu sisa kepada Allah. Padahal, tak ada urusan di dunia ini yang melebihi  urusan kepada Allah karena itu menyangkiut dunia akhirat kelak yang harus di persiapkan sebaik-baiknya.
Sehingga banyak yang terjadi, menangis karena nilai Errror, yah itu karena terlalu terlalu sibuk. Terlalu sibuk apa..? yah pasti anda sudah tahu. Hehehe.
Yah, yang seperti itu, mereka sibuk dengan Hp, maupun urusan organisasi, tak ada waktu untuk belajar yah apalagi untuk Beribadah. Kunci sebenarnya adalah  yang penting kita tidak meninggalkan kewajiban kita, sholat bisa saja kita tunda sampai ada waktu, yang pastinya jangan di tinggalkan. Mengenai masalah bagaimana cara yang baik agar nilai tidak ambrukk, yah pasti kita harus lancar menjawab soal yang di berikan dosen atau guru. Lantas muncul pertanyaan, bagaimana agar kita lancar menjawab dengan lancar ?? yah jawabannya adalah, kita harus belajar dan wajib membaca Al-Qur’an dan jangan lupa berdoa.. Percaya saja, bahwa jika kita sering membaca Al-Qur’an dalam sehari maka urusan kita dalam sehari tersebut akan di perlancar juga.
Saya kira itu saja yang dapat saya sampaikan Saudara-saudariku. Mari kita sama-sama menuju kebaikan, ingat dunia hanya sementara, di akhiratlah kita akan kekal selama-lamanya.  Saya disini hanya menyampaikan dan mengingatkan, bukan saya sudah sepenuhnya sudah baik namun saya ingin kita bersama-sama menuju kebaikan, Terus berjuang menuntut ilmu walaupun pergi ke berbagai benua, namun tetaplah ingat kepada sang pencipta yang memberikan kita nafas sampai detik ini.  Sampai jumpa di tulisan-tulisan saya selanjutnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semua Karena Nasionalisme

We Need Khilafah