Muslimah Sejati

     Akhlak ialah cerminan diri bagi setiap manusia yang terlihat karena kebiasaannya dalam bersikap dan berbicara.

    Seorang wanita muslim sudah sepatutnya untuk menjaga kemuliaan dirinya dengan menjalankan segala tuntunan yang di syariatkan di dalam islam.

    Contoh-contoh yang dapat di terapkan agar kita sebagai muslimah sejati dapat di hormati dan di muliakan oleh orang lain ataupun masyarakat secara umumnya Yakni :
1. Menggunakan Kerudung
       Kerudung adalah kain yang menutupi kepala hingga dada atau bisa lebih panjang dari itu. 
sebagaimana dalam Al-qur'an Surah An-Nur Ayat 31
"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

2. Menggunakan Jilbab
      Jilbab adalah kain longgar, tidak membentuk tubuh, berbentuk terowongan dan tidak terpotong biasa di sebut Gamis atau baju kurung. Sebelum menggunakannya harus pula menggunakan pakaian rumah atau Al-Mihnah

     Dalam ayat Al-qur'an di sebutkan:

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Qs. Al-Ahzab : 59)

3. Menjaga Ucapan 
      Dalam buku Bahaya Lisan dan Cara mencegahnya Di jelaskan bahwa dalam berbicara harus sadar bahwa semua yang di ucapkan akan di pertanggungjawabkan. Dalam berbicara pula Ada 2 hal yang harus diperhatikan :
* Ketika Berbicara : "Apakah ucapan yang di sampaikan itu bermanfaat bagi Orang lain"? 
* "Apakah Ucapan itu penting untuk kita ucapkan, Jika tidak sebaiknya Diam".

   Kebanyakan orang berkata sebelum berfikir,  adapula yang asal berkata untuk membuat oranglain tertawa padahal perkataannya dapat menurunkan harkat dan martabat apalagi kemuliaannya. Hal demikian tidaklah patut di lakukan sebagai seorang muslimah, karena dapat menurunkan kemuliaannya di mata oranglain.

4. Menjaga sikap 
        Dalam kehidupan sehari-hari sikap menjadi cerminan orang lain untuk menilai pribadi kita. jika akhlaknya baik maka akan di pandang baik oleh masyarakat, begitupuN sebaliknya.
     Dalam menjaga sikap, apalagi ketika berada di tempat umum dimana banyak kaum lelaki, sebaiknya para wanita muslimah menjaga pandangannya (menundukkan wajahnya).

       Contoh sikap yang tidak baik: Bertingkah bodoh demi membuat orang tertawa, terlalu panik, bersikap tidak jelas seperti tiba-tiba marah, tiba-tiba tertawa tanpa sebab, tertawa dengan keras hingga terbahak-bahak di depan orang banyak.

5. Menjauhi diri dari aktivitas atau perbuatan yang dilarang dalam agama
Contohnya : 
*Berpacaran 
        Berpacaran dilarang didalam islam karena aktifitasnya yang mendekati Zina, seperti berdua-duaan, berpegangan tangan dan sebagainya. Dalam Al-qur'an disebutkan 
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk (Qs. Al- Isra : 320


Membicarakan keburukan oranglain, berbonceng-boncengan dengan lawan Jenis tanpa udzur yang diperbolehkan oleh syariat.

Komentar

  1. Cerita dong sejak kapan memantapkan diri jadi muslimah ? terus apa yang menjadi motivasi utama sampai hari ini masih istiqamah ?

    BalasHapus
  2. Memantapkan jadi muslimah semenjak hijrah dari Makassar ke Morowali. Alhamdulillah lingkungan di Morowali sangat mendukung. Motivasi utama nya sih, karena sadar yaa, bahwa kelak kita pasti bakal meninggal. dan segala yang di lakukan di dunia ini pasti akan dimintai pertanggung jawabkan. jadi, istiqomahnya karena pengen mencari Ridha Allah dalam ketaatan bersama muslimah-muslimah dsni.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semua Karena Nasionalisme

We Need Khilafah