Bagimu Lucu, Namun baginya Merusak Mental

Dunia saat ini begitu kejam!

Dahulu sekelompok orang ia menghinakan orang-orang menurutnya berwajah buruk

Membuli orang-orang yang gendut, 

Menggunakan kacamata di bilang culun,


Namun, dunia saat ini berubah..

Secara terang-terangan orang-orang berkata tanpa batas, tanpa takut 

Fisik yang gendut dan kurus salah satunya bukan lagi sebuah standar kecantikan

Seolah bahwah gendut salah, kurus juga salah

Mereka mengkritik seenak hati

Begitu juga, kata-kata percuma cantik jika tak punya pacar, 

begitu pula perkataan seperti "Percuma cantik jika tak laku" 

kata-kata yang seolah biasa saja bagi mereka, namun menyisakan kepiluan bagi korban bulian.


Perkataan Mereka terlindungi atas nama HAM

Hak asasi Manusia

Salah satu pilar Demokrasi yakni Kebebasan berpendapat

Yang anehnya, ketika membicarakan hal yang wajar seperti mengkritik pemerintah maka seolah hak itu HILANG. Tak berlaku. Bahkan seringkali berujung di balik jeruji besi.


Indonesiaku, Sayang..

Kaum Muda di tuntut bersuara, namun seringkali di ringkus paksa

Berakhir dengan isak tangis keluarga nestapa


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semua Karena Nasionalisme

 Semua Karena Nasionalisme Oleh : Ira Rahmatia Menangislah kaum muslimin yang terjajah... Merindu sosok Khalifah... Fisik dan pikiran yang teraniaya... Oleh anjing-anjing kaum kafir yang durjana... Krisis, penyiksaan, pemerkosaan, pemenjaraan dan pembunuhan secara besar-besaran seolah tak pernah berhenti. Luka demi luka yang ditorehkan tak jua membuat dunia bersatu memberhentikan penganiayaan tersebut. Umat Islam dan ajarannya dimonsterisasi dan dianggap teroris oleh negaranya sendiri di berbagai negara muslim lainnya. Pada Oktober 2021, LBH Pelita Umat melaksanakan agenda International Muslim Lawyer Conference (IMLC). Agenda ini dituturkan oleh Chandra Purna Irawan, S.H., M.H. selaku Ketua LBH Pelita Umat bertujuan untuk mencari solusi perlindungan hukum terhadap kaum Muslim dan ajaran-ajaran Islam dari potensi kriminalisasi, penjajahan dan pengusiran seperti yang terjadi di beberapa negara. (Al Waqiyah TV, 3/10/2021) Semua karena Nasionalisme Ide negara bangsa atau Nasionalisme yang
Baca selengkapnya

We Need Khilafah

Khilafah menjadi suatu momok bagi pemerintah saat ini. Kicauan demokrasi masih saja langgeng di  suarakan sebagai solusi di negeri ini. Berbagai persoalan muslim di negeri ini maupun negara lain selalu saja terdengar, kesakitan, pembunuhan dan pembantaian umat muslim tiap hari terdengar, dan kita bisa apa? Palestina di bombardir oleh tentara zionis Israel, Suriah di bantai, rohingya di bantai, suku uygur di bunuh, di perkosa, di jual organnya, dan awal tahun 2020 lagi terjadi pembantaian umat muslim di India oleh para nasionalis Hindu disana. Di Indonesia sendiri, masih banyak yang tidak sadar bahwa kita sedang di jajah, walau bukan secara fisik. Yah, mengapa kita Indonesia tidak di jajah secara fisik? Jawabannya karena kita akan cepat sadar, namun jika terjajah dengan pemikiran, budaya, pendidikan dan sumber daya alam orang-orang tidak akan segera sadar sepenuhnya. Maka lihatlah saat ini, generasi kita di sebutlah kaum milenial, yang hanya bisa apa, joget tiktokan, pacaran, ga
Baca selengkapnya