Yuk Qiyamul Lail


Qiyamul lail, atau biasa di sebut juga sebagai sholat malam. Nah, salah satunya ada sholat tahajjud. Sholat yang begitu penting untuk di laksanakan bagi setiap insan yang mengaku beriman, mengaku bahwa Nabi Muhammad ialah nabi terakhir yang menjadi teladan bagi setiap manusia. Rahmatan Lil Alamin.

Rasulullah senantiasa melaksanakan shalat tahajjud di setiap malamnnya, namun tidak semua orang bisa melaksanakan sholat tahajjud dengan mudahnya, karena aktivitas ini bisa di laksanakan di malam hari saat oranglain masih tidur dengan pulasnya.
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya (Qs. Sajdah : 32),

Di riwayatkan oleh Hurairah ra, rasulullah saw bersabda :
“Setan membuat tiga ikatan pada tengkuk salah seorang dari kaliansedang tidur. Dia memukul pada setiap ikatan seraya berkata , “Engkau memiliki malam yang sangat panjang maka tidurlah. “Apabila orang tersebut bangun dan berdzikir kepada Allah, maka terurailah satu ikatan. Kemudian apabila ia whudu, maka teruailah satu ikatan yang kedua,. Jika setelah itu ia sholat, maka terurailah seluruh ikatan. Di pagi hari ia akan bersemangat dan berjiwa baik. Tetapi jika tidak melakukan tiga perkara di ata, maka di pagi hari ia akan buruk jiwanya dan menjadi pemalas.

Berikut tips  dan trik agar senantiasa dapat bagun di sepertiga malam :
1. Menjauhi maksiat di siang hari
2. Tidak makan terlalu kenyang di malam hari
3. Berniat untuk bangun di sepertiga malam, yang di baca sebelum tidur
4. Berwudhu sebelum tidur
5. Melaksanakan adab-adab sebelum tidur
Adab-adab sebelum tidur mengibaskan tempat tidur tiga kali sambil membaca Allahu Akbar, kemudian membaca Ayat kursi, Al-fatihah, Surah Tri Qul (Al-ikhlas, Al-Falaq, dan An-nas) lalu meniupkan ke telapak tangan lalu mengusap ke seluruh tubuh.

Keutamaan melaksanakan ibadah tahajjud :
1. kebbiasaan ahli surga ketika di dunia
2. Dimudahkan segala urusan dan mudah diangkat derajatnya di dunia.

Nah, gimana kawan... Yuk, biasakan diri melaksakan sholat malam ☺


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semua Karena Nasionalisme

 Semua Karena Nasionalisme Oleh : Ira Rahmatia Menangislah kaum muslimin yang terjajah... Merindu sosok Khalifah... Fisik dan pikiran yang teraniaya... Oleh anjing-anjing kaum kafir yang durjana... Krisis, penyiksaan, pemerkosaan, pemenjaraan dan pembunuhan secara besar-besaran seolah tak pernah berhenti. Luka demi luka yang ditorehkan tak jua membuat dunia bersatu memberhentikan penganiayaan tersebut. Umat Islam dan ajarannya dimonsterisasi dan dianggap teroris oleh negaranya sendiri di berbagai negara muslim lainnya. Pada Oktober 2021, LBH Pelita Umat melaksanakan agenda International Muslim Lawyer Conference (IMLC). Agenda ini dituturkan oleh Chandra Purna Irawan, S.H., M.H. selaku Ketua LBH Pelita Umat bertujuan untuk mencari solusi perlindungan hukum terhadap kaum Muslim dan ajaran-ajaran Islam dari potensi kriminalisasi, penjajahan dan pengusiran seperti yang terjadi di beberapa negara. (Al Waqiyah TV, 3/10/2021) Semua karena Nasionalisme Ide negara bangsa atau Nasionalisme yang
Baca selengkapnya

We Need Khilafah

Khilafah menjadi suatu momok bagi pemerintah saat ini. Kicauan demokrasi masih saja langgeng di  suarakan sebagai solusi di negeri ini. Berbagai persoalan muslim di negeri ini maupun negara lain selalu saja terdengar, kesakitan, pembunuhan dan pembantaian umat muslim tiap hari terdengar, dan kita bisa apa? Palestina di bombardir oleh tentara zionis Israel, Suriah di bantai, rohingya di bantai, suku uygur di bunuh, di perkosa, di jual organnya, dan awal tahun 2020 lagi terjadi pembantaian umat muslim di India oleh para nasionalis Hindu disana. Di Indonesia sendiri, masih banyak yang tidak sadar bahwa kita sedang di jajah, walau bukan secara fisik. Yah, mengapa kita Indonesia tidak di jajah secara fisik? Jawabannya karena kita akan cepat sadar, namun jika terjajah dengan pemikiran, budaya, pendidikan dan sumber daya alam orang-orang tidak akan segera sadar sepenuhnya. Maka lihatlah saat ini, generasi kita di sebutlah kaum milenial, yang hanya bisa apa, joget tiktokan, pacaran, ga
Baca selengkapnya